Lompat ke konten

Jenazah Tri Susanti, Pekerja Migran asal Ponorogo Tiba di Rumah Duka

Jenazah Tri Susanti (23), pekerja migran asal Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Ponorogo tiba di rumah duka Kamis (8/10/2020) malam.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo, HM. Bedianto menyerahkan langsung jenazah Tri Susanti kepada ahli waris setibanya di depan rumah duka, disaksikan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) diwakili oleh P4TKI Madiun, serta kepala desa setempat. Tri Susanti meninggal dunia di Taiwan.

Kepala Disnaker Ponorogo, H.M. Bedianto mengatakan pemerintah selalu hadir dan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. “Keterlambatan pemulangan karena keterbatasan jadwal penerbangan pesawat dari Taiwan,” katanya.

Jenazah diterbangkan dai Taoyuan International Airport pada 8 Oktober 2020 sekitar pukul 08.45 dan tiba di bandara Soekarno Hata pukul 13.10 WIB. Almarhumah Tri Susanti meninggal pada 21 September 2020. Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini sebelum meninggal sempat jatuh pingsan saat akan ke kamar mandi dan dibawa ke rumah sakit Taoyuan Armed Forces General Hospital. Tapi, dia dinyatakan meninggal dunia.

Pada 30 September 2020, surat kematian baru dapat dikeluarkan setelah mendapatkan pemeriksaan dari pihak kepolisian dan kejaksaan Taoyuan. Diagnosa penyebab kematian Tri Susanti adalah gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Sebelum jenazah dipulangkan, dilakukan pemulasaran oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan mulai memandikan, mengkafani dan mensalatkan.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ponorogo akan memfasilitasi pengurusan hak-hak yang belum terbayarkan seperti gaji dan asuransi sesui aturan yang berlaku. (*)